Senin, 29 Juli 2013

HUBUNGAN ANTARA ANGGOTA KELUARGA YANG SEHAT

(Galatia 6 : 1-10)

1.      Bagaimana membangun keluarga yang sehat?

a.       Menegor dengan lemah lembut (ayat 1)

      Semakin kita mengasihi keluarga kita semakin tidak ingin kita  mereka jatuh dalam dosa. Benar? Nah, itulah keharusan kita untuk menegor, dengan menegor kita bisa saling mengingatkan satu dengan yang lainnya, selain itu Tuhan juga sudah mengatakan kalau kita tahu yang benar tapi kita tidak melakukannya, maka kita telah berbuat dosa. Namun seringkali banyak orang yang sakit hati karena di tegor? Percaya? Saya salah satunya.hehe.. lalu bagaimana menegor yang baik? Yaitu dengan kelemah lembutan, tidak ada orang yang akan menerima tegoran yang kasar, pasti kita akan ikut emosi tentunya, itulah pentingnya tegoran yang lemah lembut. Kita ajak dia ketempat sepi, yang memungkinkan kita hanya berdua, lalu dengan perlahan kita katakan, saya  rasa itu akan jauh lebih baik daripada kita menegor di depan umum, kalau orang itu belum juga menerima tegoran kita, mari kita bawa kepada orang yang lebih rohani, jikalau masih belum juga, dalam Firman Tuhan di katakan barulah kita bawa di khalayak ramai (jemaat). Bukan hanya orang yang menegor, kita yang di tegur juga harus memiliki kerendahan hati untuk menerimanya, dengan syarat teguran itu sesuai dengan Firman Tuhan.

b.      Saling membatu (ayat 2)

      Dalam amsal 3 : 27 “janganlah menahan kebaikan dari orang yang berhak menerimanya, padahal kamu mampu melakukannya.” Mari kita belajar untuk tidak menjadi orang yang pelit.

c.       Tidak ada iri hati atau menjadi sombong (ayat 3-5)

      Ingat cerita tentang kain dan habel? Yakub dan Yusuf? Mengapa persaudaraan mereka menjadi retak? Karena iri hati.

d.      Hidup dalam Firman Tuhan (ayat 6-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar