HUBUNGAN ANTARA ANGGOTA KELUARGA YANG SEHAT
(Galatia 6 : 1-10)
1. Bagaimana membangun keluarga yang sehat?
a.
Menegor dengan
lemah lembut (ayat 1)
Semakin kita mengasihi keluarga kita
semakin tidak ingin kita mereka jatuh
dalam dosa. Benar? Nah, itulah keharusan kita untuk menegor, dengan menegor
kita bisa saling mengingatkan satu dengan yang lainnya, selain itu Tuhan juga
sudah mengatakan kalau kita tahu yang benar tapi kita tidak melakukannya, maka
kita telah berbuat dosa. Namun seringkali banyak orang yang sakit hati karena
di tegor? Percaya? Saya salah satunya.hehe.. lalu bagaimana menegor yang baik?
Yaitu dengan kelemah lembutan, tidak ada orang yang akan menerima tegoran yang
kasar, pasti kita akan ikut emosi tentunya, itulah pentingnya tegoran yang
lemah lembut. Kita ajak dia ketempat sepi, yang memungkinkan kita hanya berdua,
lalu dengan perlahan kita katakan, saya
rasa itu akan jauh lebih baik daripada kita menegor di depan umum, kalau
orang itu belum juga menerima tegoran kita, mari kita bawa kepada orang yang
lebih rohani, jikalau masih belum juga, dalam Firman Tuhan di katakan barulah
kita bawa di khalayak ramai (jemaat). Bukan hanya orang yang menegor, kita yang
di tegur juga harus memiliki kerendahan hati untuk menerimanya, dengan syarat
teguran itu sesuai dengan Firman Tuhan.
b.
Saling membatu
(ayat 2)
Dalam amsal 3 : 27 “janganlah menahan
kebaikan dari orang yang berhak menerimanya, padahal kamu mampu melakukannya.”
Mari kita belajar untuk tidak menjadi orang yang pelit.
c.
Tidak ada iri
hati atau menjadi sombong (ayat 3-5)
Ingat cerita tentang kain dan habel? Yakub
dan Yusuf? Mengapa persaudaraan mereka menjadi retak? Karena iri hati.
d.
Hidup dalam
Firman Tuhan (ayat 6-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar